![]() |
bengkel-ourmind.blogspot.com |
pagi ini ana mau share niy tentang ceramah dari ustdz ane yang menjelaskan tentang akal, nafsu syahwat, dam nafsu amarah . . . Di ceritakan dalam kita Ihya Ulumudin Juz 3, bahwa Imam Al-Ghozali r.a memberikan perumpamaan yang ketiga tentang akal, nafsu syahwat dan nafsu amarah, (untuk perumpaan yang pertama 'n yg kedua ana lupa lagi,hehehe . . . maklum hawa dalam menuntut ilmu kan godaan syaitonnya extra bangettttt, gamau banget kalo manusia pada paham atau pada bener dalam menjalani kehidupan di dunianya,jadi ana ktiduran waktu itu, hehehehehe) . . .
Beliau (Imam Al-Ghozali r.a) mengumpamakan AKAL itu ibarat JOKI (penunggang kuda), NAFSU SYAHWAT itu ibarat KUDA (yang dinaiki oleh joki), dan NAFSU AMARAH itu ibarat ANJING PEMBURU (pengawal joki) . . . so apa maksudnya gan??????????
Maksudnya gini gan, kalau jokinya terlatih artinya akal kita terlatih untuk selalu memikirkan hal-hal yang baik dan menurut agama (tentunya yang sesuai dengan Al-Qur'an, Hadist, Qiyas dan Ijma para ulama, oopss ana disini gamau debat atau ngebahas mereka-mereka yang tidak percaya kepada ulama, "amal Anda untuk Anda, amal saya untuk saya" ^_^ ), kembali lagi ke maksud dan tujuan,hehe . . . tentu joki tersebut akan lihai dan pandai dalam menunggangi kuda dan memberi isyarat kepada anjing pemburunya untu melakukan perburuan kepada hewan lain umpamanya. Dan jika kuda yang joki tumpangi tersebut terlatih artinya nafsu syahwat kita terlatih untuk menjaga nafsu syahwat kita (udah tahu kn nafsu yg seperti apa yg dimaksud,hehehe) maka kuda tersebut akan pandai dalam mengikuti instruksi dari jokinya. Begitu juga dengan anjing pemburunya, jika ia terlatih artinya nafsu amarah kita terlatih (tidak cepat marah, tersinggung, sakit hati, dll) maka anjing tersebut juga akan pandai dalam mengikuti instruksi dari si joki . . . Terbayang jika ketiga komponen ini terlatih, maka dalam melakukan perburuan tentu besar peluangnya untuk mendekati kesuksesan dalam berburu.
Dan Sebaliknya, jika ketiga komponen ini tidak terlatih, ya udah deh awut-awutan berburunya, jokinya ga pandai menunggangi kuda dan memberi instruksi kepada kuda dan anjingnya, kudanya binal (tidak ingin ditunggangi karena terbiasa terlepas bebas tidak ditunggangi ataupun dikendalikan), dan anjingnya merupakan anjing galak yang tidak mau mengikuti instruksi dari joki, akibatnya ketika si joki hendak menunggangi kudanya, ia terjatuh dan setelah terjatuh ia diserang oleh anjingnya sendiri, hmmm kalo udah gitu tinggal rumah sakit atau kuburan,hehehe . . . Nah kalo akal, nafsu syahwat, dan nafsu amarah kita tidak pernah dilatih, sudah tentu celaka, dan API NERAKA, resiko yang harus kita telan . . . hmm ogah deh masuk ke neraka :(
Sekarang, bagaimana jika hanya salah satu komponen saja yang terlatihnya?????? kiat contohkan saja jokinya yang terlatih yaitu akalnya yang terlatih, ustdaz, ajengan, dll. Joki tersebut pandai dalam menunggangi kuda, tetapi kudanya tidak ingin ditunggangi (kuda binal), maka joki tersebut juga akan jatuh dan diserang juga oleh anjing pemburunya, yaa celaka juga akhirnya,hmm
Mereka (ustadz, ajengan, dll) pandai dalam hal agama dan tentunya lebih paham, tidak seperti ana yang awam tentang agama,hehe . . . meskipun mereka pandai akalnya, namun nafsu syahwat dan nafsu amarahnya tidak terjaga, yaa celaka juga pada akhirnya . . . Sekarang kita pikir, ustdaz , ajengan, dll saja sudah celaka yang akalnya pintar, mengerti akan agama, lalu bagaimana dengan kita yang setengah-setengah paham agamanya, bahkan yang tidak tahu sama sekali tentang agama?????? katanya ga mau ke neraka, tapi melaksanakan jalan ke surga kok gamau juga??????????? hmmmm . . .
yukkkkk akh, mulai sekarang kita niatkan dalam hati untu bertaubat dengan sungguh-sungguh, mohon ampun atas segala dosa-dosa yang telah diperbuat, memulai menghapus keburukan dengan kebaikan, ga ada kata terlambat selama masih bisa bernafas, dan matahari belum terbit dari barat, kata terlambat itu, jika kita sedang mengalami sakaratul maut, dan sedang kiamat sudah dekat dimana pintu taubat sudah ditutup . . . mudah-mudahan postingan ana ini, dapat merubah pola pikir agan-agan tentang menjalani kehidupan dunia ini, jangan terlalu asyik dengan kehidupan dunia , sehingga melupakan kehidupan akhirat, manusia bukan makhluk dunia, merupakan makhluk akhirat yang singgah terlebih dahulu di dunia . . .
Ohh yaa yang mau berbisnis atau memerlukan obat-obatan herbal, silahkan klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar