Terlintas dalam benak pikiran saya untuk terpikir antara gelar dunia dan gelar akhirat...tidak sedikit bahkan mungkin mayoritas besar orang-orang berlomba-lomba untuk memperoleh gelar tertinggi di dunia..Entah bagaimana ceritanya mungkin tidak semua yang bergelar tinggi dapat bersikap sesuai atau masih memiliki hati nurani..Namun yang saya rasakan orang-orang disekitar saya saai ini, mereka semua memiliki memiliki gelar yang tinggi, merupakan para pengajar calon-calon pendidik.. yang selama mengajar selalu berbicara layaknya seorang yang "bersih" mendoktrin "mahasiswa-mahasiswa SMA"-----yang selalu mudah mengatakan iya ketika diberi kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai (memberatkan mahasiswa)----mendoktrin untuk menganggap dia orang yang paling benar... Entah bagaimana nasib saya masa mendatang, yang pasti hari ini saya masih menjadi rakyat biasa..mungkin sepertinya saya salah masuk "sekolah" harusnya masuk ke universitas bukan sekolah seperti ini..namun saya tidak menyesal telah bertemu dengan teman-teman saya pada "sekolah" ini saya hanya miris saja melihat sistem pada "sekolah" ini..Pokokna mah poe ieu urang perbaikan 5 matkul..1 matkul ku prof..isuk-isuk datang jam 8 kurang nempo papan pengumuman tentang jadwal perbaikan geus aneh teu siga pengumuman jadwal prodi lain, prodi urang euweuh pemberitahuan mengenai waktu, ngan aya info ruangan perbaikan hungkul..caritana langsung otw ka ruang perbaikan..mimitina nempo matkul nu rada puyeng maksudna nempo loba batur atau henteu, ternyata aya matkul MAT**********KRIT, nempo jam ges jm 9 leuwih, akhirna paksakeun kumpulkeun saayana da ceuk dosenna kerjakan lagi dirumah minggu depan saya kumpulkan.. akhirna urang kaluar tiruangan bari mikir, keun ah ku prof mh terakhir ue ngarah khusyu, samapi akhirna selesai perbaikan 4 matkul dari rentang waktu jam 08.00-11.00, walaupun ayan matkul nu pasti rubah jadi C, tapi keun bae lumayan..tah didieu mulaina, pas asup ka ruangan prof, saya rada aneh kelas ges kosong, tinggal manehna sorangan, pikiran saya sarua mereun jeng ruangan perbaikan nu lain da loba gelombangna peda loba mahasiswa nu bentrok jadwal perbaikanna..pas nanya
A : "pak mf saya mau perbaikan"
B : "oh, waktunya sudah habis kan"
A : "maaf pak bukannya sampai jam 12 saya mendapat infonya?"
B : "saya tidak tahu, saya tahunya dikasih waktu dari jam 09.00 - 10.30 oleh panitia, Anda jangan mendakwa saya, saya tahunya dari panitia"
A : "maaf pak, saya hanya bertanya tidak mendakwa bapak, lagian hari ini saya juga sudah perbaikan matkul yang lain pak (berharap dikasih soal)
B : "ya, saya tidak tahu coba saja tanya ke panitia secara baik-baik kenapa memberikan jadwal yang seperti ini. Anda jangan mendakwa saya, karena saya tahunya ya sampai jam 10.30"
A : (tanpa pikir panjang da pasti moal bener ngbrol jeung nu kieu mh) "oh iya pak terimakasih"
awalnya merasa ada orang yang bisa dijadikan "bapak" untuk memperjuangkan nasib rakyat..pergilah saya segera ka jelma nu dimaksad buru-buru.
A : Pak maaf bisa bertanya sebentar?
C : Oh iya, ada pa?
A : Ini pak saya perbaikan sm "si eta" (samaran da pikasebeleun, aslina mh nyebutkeun nami) tp beliau bilang beres jam 10.30. Nah tadi pagi saya lihat jadwal tidak ada waktu pelaksanaannya, bagaimana pak?
C : Emang beliau mulai jm 09.00-10.30 itu ditempel dijadwa
A : jadwal mana pak?saya sudaj lihat tadi pagi tapi tidak ada waktu pelaksanaannya, hanya ada ruangan dan nama dosennya saja
C : pokoknya ada dijadwal kan beresnya sampe jm 12
A : nah itu pak saya juga tahunya sampe jam 12 tapi sekarang baru jam 11
C : eh gatau, pokoknya udah ditempel dijadwal lihat aja sendiri..nanti lagi cari info lebih awal
A : (kecewa berat) oh iya pak terimakasih (bari ngaleos teu nyangka bakal kitu)
nuhun pisan ges dikieukeun ku maraneh..katampi pisannnnn :)